Training Need Analysis And Evaluation


DESKRIPSI

Training Need Analysis (TNA) atau Analisis Kebutuhan Training dibutuhkan untuk mengidentifikasi jenis training yang sesuai dengan kebutuhan karyawan, agar mereka memiliki kemampuan sesuai dengan jabatan dan fungsinya masing-masing. Karena apabila tidak sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan, maka training yang dilakukan akan sia-sia dan tidak memberikan manfaat apa-apa bagi organisasi. Ketepatan dalam analisa kebutuhan training merupakan titik kunci keberhasilan pengembangan skill dan knowledge karyawan. Sesudah proses training selesai maka langkah selanjutnya adalah evaluasi hasil pelatihan. Terdapat empat level model dalam mengevaluasi keefektifan hasil pelatihan. Training ini akan membahas bagaimana menyusun kebutuhan training dan bagaimana mendesain evaluasi training.

 

MATERI

1. Pendahuluan

2. Sasaran Pelatihan

3. Harapan Peserta

4. Kerangka Berpikir Penyusunan Program Pelatihan

5. Hasil Akhir Identifikasi Kebutuhan Pelatihan.

6. Tiga Level Analisis

7. Analisis Level Organisasi

8. Analisis Level Pekerjaan

9. Analisis Level Individu

10. Analisis Level Organisasi

11. Definisi Level Organisasi

12. Metode Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Level Organisasi

13. Analisis Level Pekerjaan

14. Definisi Level Pekerjaan

15. Metode Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Level Pekerjaan

26. Analisis Level Individu

17. Definisi Level Individu

18. Metode Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Level Individu.

19. Evaluasi hasil pelatihan  pada level reaksi, level knowledge, level behavior dan level Result

20. Workshop menyusun TNA dan menyusun evaluasi training

 

TUJUAN

1. Peserta mengetahui kerangka berpikir dalam penyusunan program pelatihan

2. Peserta mampu memastikan kebutuhan pelatihan terkait dengan sasaran organisasi

3. Peserta mengetahui berbagai level kebutuhan pelatihan

4. Peserta mengetahui berbagai cara melakukan identifikasi kebutuhan pada tiap-tiap level

5. Peserta mengetahui kaitan antara hasil identifikasi kebutuhan pelatihan dengan penyusunan sasaran serta evaluasi hasil pelatihan.

6. Peserta mampu menyusun rencana evaluasi pelatihan dan tindak lanjut